Apple Memperketat Aturan App Store tentang Berbagi Data AI

19

Apple telah memperbarui Pedoman Peninjauan App Store yang secara eksplisit mewajibkan pengembang untuk mendapatkan persetujuan pengguna sebelum membagikan data pribadi dengan sistem AI pihak ketiga. Perubahan tersebut, yang diumumkan pada hari Kamis, mencerminkan meningkatnya kekhawatiran tentang bagaimana data pengguna digunakan oleh perusahaan kecerdasan buatan, dan terjadi sebelum rencana pembaruan Siri yang didukung AI oleh Apple pada tahun 2026.

Persyaratan dan Konteks Baru

Pedoman yang direvisi, pasal 5.1.2(i), kini mewajibkan pengungkapan yang jelas atas setiap pembagian data dengan AI pihak ketiga, disertai izin pengguna yang jelas. Sebelumnya, peraturan tersebut mencakup pembagian data secara luas, namun penyebutan perusahaan AI secara spesifik menandakan fokus yang disengaja pada sektor yang berkembang pesat ini. Langkah ini sejalan dengan peraturan privasi data yang ada seperti GDPR dan California Consumer Privacy Act, yang memberi pengguna kontrol lebih besar atas informasi mereka. Aplikasi yang melanggar kebijakan berisiko dihapus dari App Store.

Mengapa Ini Penting

Pembaruan ini penting karena secara langsung mengatasi praktik data buram yang umum terjadi di banyak pengembang AI. Banyak sistem AI mengandalkan kumpulan data informasi pengguna yang sangat besar agar dapat berfungsi, seringkali tanpa persetujuan pengguna yang jelas. Dengan memaksa pengembang untuk transparan mengenai pembagian data AI, Apple berupaya menetapkan standar privasi yang lebih tinggi dalam ekosistemnya.

Paket AI Apple Sendiri

Waktu pembaruan ini bertepatan dengan persiapan Apple untuk Siri yang disempurnakan dengan AI, yang diharapkan terjadi pada tahun 2026. Laporan menunjukkan bahwa Apple akan memanfaatkan teknologi Gemini Google untuk peningkatan ini, memungkinkan Siri untuk menjalankan perintah di seluruh aplikasi. Dengan memperketat aturan bagi pengembang lain, Apple mungkin juga menjadi preseden bagi integrasi AI-nya sendiri.

Implikasi yang Lebih Luas

Perubahan ini dapat berdampak pada aplikasi yang memanfaatkan AI untuk personalisasi, analisis data, atau fitur lainnya. Ketidakjelasan istilah “AI” – yang mencakup segala hal mulai dari pembelajaran mesin hingga model bahasa besar – memberikan ruang untuk interpretasi. Penegakan hukum yang dilakukan Apple akan sangat penting dalam menentukan seberapa ketat aturan tersebut diterapkan.

Pembaruan Pedoman Tambahan

Selain aturan berbagi data AI, Apple juga merevisi pedoman untuk Mini Apps, aplikasi pembuat konten, aplikasi pinjaman, dan pertukaran kripto. Pertukaran Crypto ditambahkan ke daftar layanan yang diatur secara ketat, yang mencerminkan peningkatan pengawasan terhadap industri.

Pedoman yang diperbarui ini menggarisbawahi komitmen Apple terhadap privasi pengguna, sekaligus mempersiapkan landasan bagi fitur-fiturnya yang didukung AI. Dengan menuntut transparansi dari pengembang pihak ketiga, Apple menetapkan standar baru untuk tata kelola data dalam ekosistem App Store