Google Meluncurkan Flash Gemini 3: Model Default Baru Bertujuan untuk Kecepatan dan Efisiensi Biaya

7

Google telah meluncurkan Gemini 3 Flash, versi yang lebih cepat dan lebih terjangkau dari model Gemini 3 yang baru dirilis. Langkah ini dirancang untuk bersaing langsung dengan OpenAI dan segera menjadikan Gemini 3 Flash sebagai model default di aplikasi Gemini dan fitur pencarian yang didukung AI. Perkembangan ini menandakan peningkatan dalam lanskap AI yang berkembang pesat, dimana kecepatan, kinerja, dan biaya merupakan pembeda utama.

Tolok Ukur Kinerja: Gemini 3 Flash vs. Pesaing

Model baru ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan pendahulunya, Gemini 2.5 Flash. Pengujian menunjukkan bahwa Gemini 3 Flash memberikan kinerja yang sebanding dengan model terkemuka seperti Gemini 3 Pro dan OpenAI GPT-5.2 di beberapa bidang utama. Misalnya, pada Ujian Terakhir Kemanusiaan (tolak ukur pengetahuan yang luas), Gemini 3 Flash memperoleh skor 33,7%, menyamai GPT-5.2 sebesar 34,5%, dan mengungguli Gemini 2.5 Flash sebesar 11%.

Yang lebih mengesankan lagi, Gemini 3 Flash memimpin dalam penalaran multimodal, mencapai skor 81,2% pada benchmark MMMU-Pro, mengungguli semua model lain yang diuji. Hasil ini menegaskan dorongan agresif Google untuk solusi AI yang kompetitif.

Peluncuran Konsumen dan Perusahaan

Google segera menerapkan Gemini 3 Flash sebagai default untuk semua pengguna di aplikasi Gemini, menggantikan Gemini 2.5 Flash yang lebih lama. Pengguna yang memerlukan kemampuan matematika atau pengkodean lebih lanjut masih dapat beralih ke model Pro melalui pemilih model.

Kekuatan model ini mencakup peningkatan pemahaman multimodal, yang berarti model ini dapat memproses dan merespons masukan gabungan seperti video, sketsa, dan rekaman audio. Google menyoroti bahwa ini mengaktifkan fitur-fitur seperti:

  • Menganalisis video pickball untuk mendapatkan tip.
  • Menebak sketsa dari gambar pengguna.
  • Menghasilkan kuis dari rekaman audio.

Pengguna perusahaan, termasuk JetBrains, Figma, Cursor, Harvey, dan Latitude, sudah mengintegrasikan Gemini 3 Flash melalui Vertex AI dan Gemini Enterprise. Pengembang dapat mengakses model tersebut melalui API Google dan alat pengkodean Antigravitasi yang baru.

Keuntungan Harga dan Efisiensi

Gemini 3 Flash dihargai $0,50 per 1 juta token masukan dan $3,00 per 1 juta token keluaran – sedikit lebih tinggi dari Gemini 2.5 Flash ($0,30/$2,50). Namun, Google mengklaim bahwa model baru ini menawarkan kecepatan tiga kali lebih cepat sekaligus mengungguli model 2.5 Pro.

Selain itu, Gemini 3 Flash menggunakan sekitar 30% lebih sedikit token untuk banyak tugas dibandingkan model lama, yang berarti pengguna berpotensi mengurangi biaya meskipun tarif per tokennya sedikit lebih tinggi. Hal ini menjadikannya solusi hemat biaya untuk aplikasi bervolume tinggi.

Lanskap Kompetitif

Peluncuran Gemini 3 Flash terjadi di tengah meningkatnya persaingan dengan OpenAI. Laporan menunjukkan bahwa OpenAI mengeluarkan peringatan “Kode Merah” internal setelah lalu lintas ChatGPT menurun setelah rilis AI terbaru Google. OpenAI menanggapinya dengan merilis GPT-5.2 dan model pembuatan gambar baru, sekaligus menekankan pertumbuhan penggunaannya di kalangan perusahaan.

Google mengakui dorongan industri terhadap inovasi dan yakin bahwa persaingan yang sedang berlangsung mendorong kemajuan. Perusahaan ini memproses lebih dari 1 triliun token setiap hari melalui API-nya, menandakan komitmennya untuk mempertahankan posisi terdepan dalam pengembangan AI.

“Semua model ini terus menjadi luar biasa, saling menantang, mendorong yang terdepan,” kata Tulsee Doshi, kepala Produk Google untuk Model Gemini.

Peluncuran Gemini 3 Flash menggarisbawahi niat Google untuk tetap menjadi pemain utama dalam perlombaan AI, menawarkan perpaduan kompetitif antara kinerja, kecepatan, dan efisiensi biaya.