додому Без рубрики Roblox Under Fire: Texas Bergabung dengan Daftar Negara Bagian yang Menuntut Keselamatan...

Roblox Under Fire: Texas Bergabung dengan Daftar Negara Bagian yang Menuntut Keselamatan Anak

Jaksa Agung Texas Ken Paxton telah bergabung dengan meningkatnya tuntutan hukum terhadap platform game online Roblox, menuduh perusahaan tersebut memprioritaskan keuntungan daripada keselamatan anak-anak. Gugatan ini, yang diumumkan di media sosial pada hari Kamis, menandai jaksa agung negara bagian ketiga yang mengambil tindakan terhadap Roblox dalam beberapa bulan terakhir, yang mencerminkan meningkatnya kekhawatiran mengenai eksploitasi anak dalam lanskap digital platform tersebut.

Dakwaan pedas Paxton membingkai Roblox sebagai surga bagi “pedofil piksel”, dengan menuduh bahwa perusahaan tersebut “secara terang-terangan mengabaikan undang-undang keselamatan online federal dan negara bagian sambil menipu orang tua tentang bahaya platformnya.” Gugatan tersebut mencerminkan keluhan serupa yang diajukan oleh Jaksa Agung Louisiana Liz Murrill pada bulan Agustus, dan Jaksa Agung Kentucky Russell Coleman pada bulan Oktober, yang keduanya menyebutkan protokol keselamatan yang tidak memadai dapat membahayakan anak-anak.

Gelombang tindakan hukum ini berasal dari semakin banyaknya bukti bahwa Roblox, meskipun memiliki fitur keselamatan anak dan kontrol orang tua, telah berjuang untuk melindungi basis pengguna mudanya secara memadai. Dengan setengah dari anak-anak AS yang berusia di bawah 16 tahun dilaporkan bermain di platform tersebut, platform ini telah menjadi tempat berburu yang menarik bagi predator yang mencari target rentan. Meskipun Roblox mengklaim secara aktif memoderasi konten dan interaksi pengguna, banyak kasus eksploitasi, baik di dalam game maupun yang berasal dari kontak awal yang dilakukan melalui platform, telah memicu kemarahan publik dan pengawasan pemerintah.

Selain penyelidikan yang dipimpin negara, Roblox juga menghadapi serangkaian tuntutan hukum yang diprakarsai oleh Dolman Law Group atas nama orang tua dan anak-anak mereka di bawah umur. Tindakan swasta ini menggarisbawahi meningkatnya tekanan hukum yang dihadapi perusahaan. Meningkatnya jumlah tuntutan hukum menghadirkan Roblox pada titik kritis: apakah secara proaktif mengatasi masalah keamanannya melalui perubahan kebijakan dan kemajuan teknologi yang signifikan, atau bersiap menghadapi intervensi pemerintah lebih lanjut seperti yang dialami oleh perusahaan Teknologi Besar lainnya seperti Facebook dan Twitter.

Hasil dari pertarungan hukum ini kemungkinan besar akan membentuk masa depan platform game online seperti Roblox, memaksa mereka untuk bergulat dengan tanggung jawab mereka dalam melindungi anak-anak dalam lingkungan digital yang semakin kompleks.

Exit mobile version